Zaid bin Tsabit | Sekretaris Rasulullah SAW
Remisya.org, Tangerang Selatan – Siapa itu Zaid bin Tsabit?
Zaid bin Tsabit Tsabit An-Najjari Al- Anshari lahir pada 612 M. Ia salah seorang sahabat Rasulullah saw. Dan merupakan penulis wahyu dan surat-surat Rasul sehingga ia dikenal sebagai sekretasis Rasulullah saw. Ia tinggal Bersama Rasul ketika berada di Madinah. Ketika berumur 11 tahun, ia sudah mampu menghafal sebelas surat Al-Qur’an. Ia juga ikut serta dalam Perang Khandaq dan perang lainnya.
Dalam perang Tabuk, Rasulullah menyerahkan bendera Bani Najjar yang sebelumnya dibawa oleh Umarah kepada Zaid bin Tsabit. Kekuatan daya ingat Zaid bin Tsabit telah membuatnya diangkat menjadi penulis wahyu dan surat-surat Rasulullah. Ia disuruh oleh Rasul untuk mempelahjari Bahasa Suryani karena khawatir surat yang dikirim kepada orang akan menambah atau mengurangi.
Lalu Zaid pun mempelajari selama 17 hari dan belajar Bahasa Ibrani selama 15 hari. Ia pun diangkat menjadi bendahara pada zaman Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar bin Khattab. Saat Khalifah Utsman bin Affan, Ia diangkat menjadi pengurus Baitul Maal. Umar bun Khattab dan Utsman bin Affan pernah mengangkat Zaid sebagai pemegang jabatankhalifah sementara ketika mereka menunaikan ibadah haji.
Zaid bin Tsabit merupakan seorang yang diamanahkan untuk mengumpulkan dan menuliskan Al-Qur’an pada zaman Khalifah Abu Bakar dan Umar. Ia pun telah meriwayatkan 92 hadits Rasulullah. Dalam peperangan melawan musailamah, banyak hafiz menjadi syuhada. Hal ini sangat mengkhawatirkan khalifah.
Ia memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan mushaf Al-Qur’an untuk dibukukan. Ia pun menemui penduduk Madinah yang memiliki mushaf, dan mengumpulkan satu demi satu lembaran ayat Al-Qur’an itu dari mereka. Zaid pun segera menyalin dan juga menemui para hafiz sehingga mamou mengumpulkan hingga ayat terakhir. Zaid bin Tsabit meninggal pada 15 Hijriyan (657 M).
Sumber : Buku “ 99 Tokoh Muslim Dunia for Kids oleh Salman Iskandar”