Doa Agar Disembuhkan dari Penyakit Sesuai dengan Ajaran Nabi Muhammad saw.

Sakit bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Tidak ada orang yang mau merasakan sakit, jika sakit orang pasti meminum obat atau membawa ke dokter untuk mengetahui sumber penyakitnya dan meminta obat untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Namun, sebagai umat muslim tetap harus memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk meminta kesembuhan dan dijauhkan dari rasa sakit.

Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Muslim bersabda, dari Jabin bin Abdillah, Nabi Muhammad bersabda bahwasannya setiap penyakit memiliki obat penawar. Dan kesembuhan hanya lah milik Allah SWT.

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa ta’ala”

Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar mengutip sejumlah riwayat yang menceritakan Rasulullah SAW saat menjenguk sahabatnya yang sakit. Dalam sejumlah riwayat berikut ini, Rasulullah SAW mendoakan kesembuhan sahabatnya dengan berbagai lafal doa.

  Ini adalah salah satu doa kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا  

 Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

  Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).  

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW membaca doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabat.

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ  

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.   

Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

  Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit. Dengan doa ini, Allah diharapkan mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.   

 أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ  

 As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.  

Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).  

Kita juga dapat mendoakan kesembuhan dengan menyebut langsung nama orang yang sakit. Ini dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim berikut. Hanya saja kita mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit di hadapan kita.

   اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

  Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.  

Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).  

Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa ini kepada mereka yang merasakan nyeri sambil memegang bagian yang nyeri tersebut

Bismillah, (dibaca 3 kali).

Artinya, “Dengan nama Allah.”

A‘udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru, (dibaca 7 kali).

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.”

sumber : https://islam.nu.or.id/post/read/97161/ini-sejumlah-doa-rasulullah-untuk-kesembuhan-orang-sakit

https://www.suara.com/news/2020/07/21/214103/5-doa-kesembuhan-untuk-orang-sakit-sesuai-ajaran-rasulullah-saw

Leave a Reply

Your email address will not be published.